Kamis, 19 Maret 2015

Proposal Abon Haruan / gabus Banjarmasin



USULAN RENCANA BISNIS

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA





“USAHA ABON HARUAN BANJAR”



Disusun Oleh :
M.Nurkholis                             (3061246043)
Misbahudin Martha                    (3061246062)
Zarkawi Soyuti                             (3061246051)












STKIP PAGRI BANJARMASIN
KOPERTIS WILAYAH XI KALIMANTAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BANJARMASIN
2015


HALAMAN PENGESAHAN USULAN PMW

1. Judul/Nama Usaha                         :    Usaha Abon Haruan
2. Jenis Kegiatan Wirausaha              :    Barang
3. Kegiatan Wirausaha                       :    Baru
4. Ketua Kelompok                                           
a)      Nama                                        :    M. Nurkholis
b)       Jenis Kelamin                          :    Laki - Laki
c)      NPM                                         :    3061246043
d)     Fakultas/Program Studi            :    Pendidikan Teknologi Informasi
e)      Alamat rumah/Telp/E-mail       :    Jl. Sultan Adam gg. Warrahmah, RT 26,
                                                      RW 10, No. 57/0878140*****/
                                                      khalissaltig@gmail.com
5. Jumlah Anggota                             :    2 (dua) orang
a)      Nama                                        :    Misbahudin Martha
 Jenis Kelamin                          :    Laki - Laki
NPM                                         :    3061246062
Fakultas/Program Studi            :    Pendidikan Teknologi Informasi
Alamat rumah/Telp/E-mail       :    Jl. Pemurus Dalam gg. Thamrin
                                                      Beruntung Jaya/0896917*****/  

b)      Nama                                        :    Zarkawi Soyuti
Jenis Kelamin                           :    Laki - Laki
NPM                                         :    3061246051
Fakultas/Program Studi            :    Pendidikan Teknologi Informasi
Alamat rumah/Telp//E-mail      :    Jl. Sultan Adam gg. Warrahmah, RT 26,
                                                    RW 10, No. 57 / 0859524***** /
                                                    zarkawisoyuti11@gmail.com

6. Dana yang Diajukan                      :    Rp. 28.453.500
7. Prakiraan Waktu BEP                    :    6 Bulan


Banjarmasin, 19 Maret 2015

Dosen Pendamping/Mentor,                                                      Ketua Pelaksana,




Kenti Yuliana, M.Kom.                                                             M. Nurkholis
NIK. 130501090                                                                        NPM. 3061246043






Mengetahui:
Wakil Ketua III,



Drs. Akhmad HB, M.Pd
NIP. 19570414 197702 1 002



Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya, karena dengan pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul Usaha Abon Haruan Banjar”. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami  alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam menyelesaikan proposal ini, orang tua yang telah memberikan dukungan dan  kami  juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi yang juga sudah memberi motivasi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan proposal  ini.
Semoga proposal yang kami buat ini dapat meningkatkan kehidupan yang lebih baik lagi. Akhir kata, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian proposal ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.




Banjarmasin, 19 Maret 2015



Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman pengesahan ............................................................................................... ii
Kata pengantar ....................................................................................................... iii
Daftar isi ................................................................................................................ iv

BAB I
A. Pendahuluan
1.      Latar belakang.............................................................................................. 1
2.      Tujuan Usaha.............................................................................................. 2
3.      Manfaat Usaha............................................................................................ 2

BAB II
B. Deskripsi Usaha
1.      Bidang usaha................................................................................................ 3
2.      Jenis Produk................................................................................................. 3
3.      Kegunaan, keunggulan, Keunikan............................................................... 3
4.      Lokasi Usaha................................................................................................ 3
5.      Waktu........................................................................................................... 4
6.      Dampak Usaha Terhadap Lingkungan......................................................... 4
7.      Risiko Bisnis................................................................................................ 4

C. Rencana Pemasaran
1.      Target Konsumen......................................................................................... 5
2.      Wilayah Pemasaran...................................................................................... 5
3.      Situasi Persaingan........................................................................................ 5
4.      Jumlah Dan Harga Produk........................................................................... 5

D. Rencana Produksi
1.      Alat Dan Teknologi...................................................................................... 7
2.      Proses Produksi............................................................................................ 7
3.      Kapasitas Produksi....................................................................................... 7
E. Rencana Manajemen
1.      Bentuk Usaha............................................................................................... 8
2.      Struktur Manajemen..................................................................................... 8
3.      Jumlah Tenaga Kerja.................................................................................... 8
4.      Rencana UKM yang Dijadika Mitra............................................................ 8
F. Rencana Keuangan
1.      Kebutuhan Investasi dan Rencana Kerja.................................................... 9
2.      Rencana Laba / Rugi.................................................................................. 10
3.      Benefit / Cost Ratio................................................................................... 10


 

A.  PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
Abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas dan umumnya abon diolah dari daging sapi. Selain daging sapi, ikan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan abon. Abon ikan adalah produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan, melalui kombinasi dari proses penggilingan, penggorengan, pengeringan dengan cara menggoreng, serta penambahan bahan pembantu dan bahan penyedap terhadap daging ikan. Seperti halnya produk abon yang terbuat dari daging ternak, abon ikan cocok pula dikonsumsi sebagai pelengkap makan roti ataupun sebagai lauk-pauk.Salah satu jenis ikan yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan abon adalah ikan haruan atau yang lebih dikenal dengan sebutan ikan gabus.
            Ikan haruan atau ikan gabus adalah ikan yang banyak dijumpai di Indonesia khususnya di Banjarmasin. Di Banjarmasin ikan haruan  sudah banyak dikenal oleh orang-orang tua terdahulu dan digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka khitan, luka sehabis melahirkan, luka bakar, dan luka-luka lainnya, karena ikan haruan banyak mengandung gizi dan protein albumin, yaitu jenis protein yang mempercepat penyembuhan luka. Zat ini juga membantu pertumbuhan anak dan menambah berat badan orang yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS (ODHA). Selain itu zat gizi yang terkandung dalam ikan haruan diperlukan untuk memperkuat imunitas (sistem kekebalan) tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
            Konsumsi ikan haruan sebanyak 2 kg per hari dalam waktu 8 hari bisa meningkatkan kadar albumin agar mencapai standar ideal yakni 3,5-5 g/dl. Cara lainnya adalah dengan membuat ikan haruan menjadi abon haruan. Tetapi cara ini selain lama, juga bagi kebanyakan orang sangat ribet dan susah. Lantas abon haruan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat juga dapat dimanfaatkan sebagai lauk untuk makan.
2.    Tujuan Kegiatan
Tujuan dari didirikannya usaha Abon Ikan Haruan ini adalah : 
a)      Untuk memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk mnunjang kebutuhan hidup sehari-hari. 
b)      Memberikan lauk praktis dan bergizi bagi konsumen. 
c)      Menumbuhkan minit berwirausaha dan mandiri.

3.    Manfaat Kegiatan
Manfaat didirikannya usaha Abon Ikan Haruan ini adalah :
a)      Memperoleh keuntungan sendiri.
b)      Memberi motivasi kepada mahasiswa lain untuk berwirausaha.
c)      Memberikan lapangan pekerjaan bagi orang yang belum mempunyai pekerjaan.

   

B.  DESKRIPSI USAHA

1. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah ikan haruan . Ikan haruan mempunyai daging yang tebal, memiliki serat kasar dan tidak mengandung banyak duri. Ciri-ciri fisik yang harus dimiliki daging ikan haruan yang bisa dijadikan bahan baku pembuatan abon ikan adalah dalam kondisi segar, warna dagingnya cerah, dagingnya terasa kenyal, dan tidak berbau busuk. Ikan haruan dapat diternak sepanjang tahun, sehingga bahan baku dapat diperoleh dengan mudah.
Proses pembelian bahan baku biasanya dilakukan dengan cara melakukan pemesanan terlebih dahulu dari sejumlah TPI, kemudian pemasok akan mengantarkan langsung bahan baku tersebut ke lokasi produksi dengan biaya pengiriman sepenuhnya ditanggung oleh pemasok. Sistem pembayaran bahan baku biasanya dengan sistem 50 % dibayar pada saat pasokan tiba dan 50 % lagi setelah produk abon ikan terjual. Sistem pembayaran bahan baku seperti ini bisa dilakukan karena sudah lamanya kerjasama yang dilakukan pihak produsen dengan para pemasoknya.
Seperti dalam proses pembuatan produk olahan makanan lainnya, dalam pembuatan abon ikan pun digunakan bahan-bahan pembantu (bumbu-bumbu). Fungsi bahan-bahan pembantu tersebut adalah sebagai penyedap rasa dan zat pengawet alami bagi produk abon ikan yang dihasilkan. Sejumlah bahan pembantu yang biasa digunakan dalam pembuatan abon adalah rempah-rempah,
gula, garam dan penyedap rasa. Jenis rempah-rempah yang digunakan adalah bawang putih, ketumbar, lengkuas, sereh dan daun salam. Gula yang digunakan adalah gula pasir. Gula pasir dapat memberikan rasa lembut sehingga dapat mengurangi terjadinya pengerasan. Sementara garam yang digunakan sebagai bumbu adalah garam dapur. Di samping sebagai bumbu, garam dapur pun berfungsi sebagai bahan pengawet karena kemampuannya untuk menarik air keluar dari jaringan. Bawang putih mempunyai aktivitas anti mikroba. Senyawa allicin dalam bawang putih berperan memberikan aroma khas, serta memiliki kemampuan merusak protein kuman penyakit sehingga kuman tersebut mati. Sementara itu, penyedap rasa berfungsi untuk menambah kenikmatan rasa abon ikan yang dihasilkan.

2. Tenaga Kerja (SDM)
Jenis teknologi yang digunakan dalam industri abon ikan umumnya sederhana dan sangat mudah penguasaannya. Oleh karena itu, industri ini tidak menuntut prasyarat tenaga kerja berpendidikan formal, tetapi lebih mengutamakan keterampilan khusus dalam pengolahan abon ikan. Kebutuhan tenaga kerja dengan spesifikasi tersebut bisa dipenuhi oleh pria atau wanita yang telah mengikuti pelatihan atau magang di unit usaha sejenis.
Tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi harus terjamin kebersihannya. Usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan mencuci tangan sebelum bekerja, menggunakan antiseptik kulit, dan menggunakan penutup kepala. Hal itu dilakukan agar produk terhindar dari kontaminasi pekerja.

3. Perlengkapan Produksi
Abon ikan haruan dapat diproduksi dengan alat yang sederhana maupun dengan perlengkpan (peralatan) semi mekanik. Perlengkapan-perlengkapan sederhana yang bisa digunakan untuk pembuatan abon ikan adalah :
a)      Panci Besar
Alat ini digunakan sebagai wadah dalam proses perebusan daging ikan.
b)      Wajan dan sodet
Alat ini digunakan pada proses penggorengan abon ikan dan bawang merah.
c)      Tungku
Alat ini digunakan sebagai tempat pembakaran kayu bakar selama proses perebusan daging ikan serta penggorengan abon ikan dan bawang merah.
d)     Pisau
Alat ini digunakan untuk menyiangi dan memotong ikan, serta mengupas dan mengiris bawang.
e)      Tampah
Alat ini digunakan sebagai tempat mencampur bumbu dengan daging ikan yang telah dicabik-cabik.
f)       Garpu besar
Alat ini digunakan untuk mencabik dan menghaluskan abon yang telah digoreng dan direbus.
g)      Baskom plastik besar
Alat ini digunakan sebagai wadah selama pencucian ikan.
h)      Baskom plastik kecil
Alat ini digunakan sebagai tempat bumbu-bumbu yang akan dicampurkan.
i)        Ember plastik
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk membawa air untuk merebus daging ikan.
j)        Saringan kelapa
Alat ini digunakan untuk menyaring santan kelapa.
k)      Blong (kantong plastik besar).
Alat ini digunakan sebagai wadah tempat menyimpan sementara abon ikan sebelum dikemas dan dipasarkan.
l)        Plastik kemasan (ukuran 100 g dan 250 g)
Digunakan untuk mengemas produk abon ikan siap jual.
m)    Timbangan duduk
Alat ini digunakan untuk menimbang bahan-bahan pembantu dan abon ikan yang akan dikemas.
n)      Ayakan (Tray)
Alat ini digunakan untuk meniriskan daging ikan yang telah direbus.
o)      Lemari penyimpanan (Etalase).
Alat ini digunakan sebagai tempat menyimpan abon ikan yang telah dikemas.



4. Mesin Produksi
Sementara itu, sejumlah peralatan semi-mekanik yang biasa digunakan dalam proses pembuatan abon ikan, antara lain adalah :
a)      Mesin pengepres
Mesin ini digunakan untuk membuang air dalam daging ikan yang telah direbus (pengepresan I), serta membuang minyak goreng dari bakal abon ikan yang telah digoreng (pengepresan II).
b)      Mesin parutan
Mesin ini digunakan untuk memarut kelapa dan lengkuas.
c)      Sealer (alat pengemas).
Alat ini digunakan dalam proses pengemasan produk abon ikan.

5. Modal
Pada usaha pembuatan abon ikan haruan, modal digunakan untuk membeli bahan baku, alat-alat produksi, mesin-mesin produksi, pembiayaan proses produksi, serta pembayaran tenaga kerja. Besar kecilnya modal yang dibutuhkan tergantung pada banyak sedikitnya produksi yang dilakukan.

6. Lokasi Usaha
Tahap penting dalam memulai suatu usaha adalah pemilihan lokasi tempat usaha akan didirikan. Pertimbangan penetapan lokasi usaha didasarkan pada faktor  kedekatan letak dari sumber bahan baku, akses pasar terhadap produk yang dihasilkan, ketersediaan tenaga kerja, air bersih, sarana transportasi dan telekomunikasi. Lokasi usaha pengolahan produk ikan sebaiknya terdapat di daerah-daerah yang dekat kawasan-kawasan kerja pelabuhan perikanan, terutama Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kondisi tersebut akan mempermudah proses penyediaan bahan baku ikan, mengingat sifat ikan yang mudah rusak, serta bias
mengurangi biaya transportasi dalam penyediaan bahan baku.



C.  RENCANA BIAYA

1.      Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Produksi
Adapun kebutuhan peralatan sebagai berikut :
No.
Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp)
1
Kompor gas
1 buah
Rp. 1.300.000
Rp. 1.300.000
2
Panci Besar
3 buah
Rp. 30.000
Rp. 90.000
3
Wajan
4 buah
Rp. 20.000
Rp. 80.000
4
Kulkas
1 buah
Rp. 2.400.000
Rp. 2.400.000
5
Mesin Pengepres
1 buah
Rp. 1.200.000
Rp. 1.200.000
6
Mesin Parutan
1 buah
Rp. 1.500.000
Rp. 1.500.000
7
Seler (Alat Pengemas)
1 buah
Rp. 1.250.000
Rp. 1.250.000
Total
Rp. 6.695.000

Adapun kebutuhan perlengkapan sebagai berikut :
No
Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp)
1
Tampah
3 buah
Rp. 7.500
Rp. 22.500
2
Pisau
4 buah
Rp. 7.000
Rp. 28.000
3
Baskom Plastik Kecil
4 buah
Rp. 10.000
Rp. 40.000
4
Ember Plastik
2 buah
Rp. 17.000
Rp. 34.000
5
Timbangan Duduk
1 buah
Rp. 50.000
Rp. 50.000
6
Kain Lap
4 buah
Rp. 3.000
Rp. 12.000
7
Plastik Kemasan
10 buah
Rp. 15.000
Rp. 150.000
8
Garpu besar
5 buah
Rp. 4.500
Rp. 22.500
9
Baskom Plastik Besar
4 buah
Rp. 15.000
Rp. 60.000
10
Saringan Kelapa
4 buah
Rp. 3.000
Rp. 12.000
11
Blong
10 buah
Rp. 12.000
Rp. 120.000
12
Ayakan
5 buah
Rp. 6.000
Rp. 6.000
Total
Rp. 557.000


2.    RENCANA LABA / RUGI

Untuk mengetahui rancangan pendapatan dari penjualan dan keuntungan yang diperoleh dapat di lihat pada tabel rencana laba rugi sebagai berikut.

Keterangan
Per Bulan
Pendapatan Penjualan
Rp.
9.000.000
Pengeluaran Bahan Baku
Rp.
7.252.000
Gaji Pegawai
Rp.
600.000
Biaya Listrik
Rp.
100.000
Biaya Transportasi
Rp.
100.000
Laba (Rugi)
Rp.
948.000

3.      BENEFIT / COST RATIO

Untuk mngetahui pendapatan di bandingkan biaya produksi, maka dapat di lihat pada tabel Benefit/Cost Ratio sebagai berikut.

Pendapatan/Biaya
= Rp. 9.000.000 / Rp. 7.252.000

= 1,24




D.    RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Rencana pengembangan Usaha kami selanjutnya adalah:
1.    Meningkatkan kualitas rasa dan memperindah bungkus kemasan.
2.    Membuat jenis - jenis abon terbaru menyesuaikan selera konsumen.
3.    Memperbanyak produksi dan menambah cabang penjualan.
4.    Menambah mitra kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara membuat Aplikasi Android dengan Power Point

1. Siapkan 3 Aplikasi     a. Microsoft Power Point     b. touchshowsetup-en (converter) http://bit.ly/35l7Tpp     c. GenApkShell2 http://...