ALAT-ALAT
INPUT DAN OUTPUT
1. Alat-alat
Input antara lain sebagai berikut :
a. Joystick
Joystick
umumnya digunakan untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari
satu tombol.
Macam-macam Joystick
-
Joystick stir mobil
Jenis
joystick ini khusus untuk game balap mobil.
-
Joystick berupa stick PS
Jenis
joystick ini digunakan untuk memainkan macam-macam game.
-
Joystick berupa stir
pesawat
Jenis
joysick ini berbentuk lonjong keatas dan berfungsi khusus untuk game pesawat
terbang.
-
Joystick PC dengan fungsi
torbo
Berbeda
dengan joystick yang beredar dipasaran, metar strike 3D nama dari jenis
joystcik PC Turbu digunakan untuk permainan simulasi penerbangan dengan desain
4 axiz dan juga memiliki Ailero, Elavator, Trottle dan Contron Power, Joystcik
ini memiliki 13 tombol.
Gambar
1.a : joystick
b. Scanner
Scanner
adalah suuatu alat elektronik yang fungsinyamirip dengan mesin fotokopi. Mesin
fotocopi hasilnya dapat langsug kamu lihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dauhlu baru dapat diubah dan
dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian
disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Cara kerja scanner secara
umum :
-
Gambar
diletakkan pada posisi yang ditentukan pada mesin scanner.
-
Kemudian
mesin scanner akan menyinari dan merekam gambar kemesin komputer.
Macam-macam jenis scanner :
-
Hand Held Scanner
Scanner
jenis ini harganya paling murah dan bentuknya paling sederhana dibanding
scanner lainnya. Scanner jenis ini umumnya hanya untuk menscan sesuatu yang
bersifat/berbentuk text karena kualitasnya yang kurang bang untuk aplikasi
komputer grafik.
-
Sheetfed Scanner
Cara
kerja scanner ini adalah dengan menyelipkan objek yang akan discan kerongga
tipis yang telah disediakan, kemudian objek tersebut akan ditarik ke dalam dan
akan dikeluarkan pada rongga lain dan pada saat bersamaan objek tersebut akan
muncul dilayar monitor.
Scanner
pada jenis ini lebih bayak digunakan oleh pemakai komputer grafik karena hasil
yang diperoleh dari penggunaan jenis ini lebih banyak, hal ini disebabkan oleh
penigkatan kualitas CCD(Change Couple Device) yang digunakan.
-
Slide Scanner
Scanner
jenis ini digunakan untuk menscan dari sebuah klise foto dan akan di print
menjadi sebuah foto yang mempunyai ukuran.
Scanner
didalam bidang keteknik adalah istilah untuk alat yang mampu membaca
bentuk/sifat fisika suatu benda.
-
Resolusi scanning
Resolusi
standard yang dapat diketahui dengan cara, ukur luas gambar yang akan discan,
ukur besar gambar outoput. hitung perbandingan ukuran gambar yang akan discan
hasil cetak, kalikan perbandingan tersebut dengan dua, dan kalikan dengan
raster yang akan digunakan.
-
Luas bidang scanning
Semakin
luas bidang yang akan anda scan akan semakin besar pula resolusi yanng
diperlukan dan akan semakin besar pula ukuran file tersebut, oleh karena itu
sebaiknya pada saat scannig atur luas bidang sesuai kebutuhan dan mempuan
karena semakin besar luas bidang yang akan discan semakin banyak pula RAM yang
dipakai yang akan mempengaruhi kecepatan scannig.
Gambar
1.b : scanner
c. Touchpad
Touchpad
digunakan sebagai pengganti mouse. Dan fungsinya juga sama seperti mouse, yaitu
untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Alat masukan ini biasanya
terdapat pada laptop dan notebook. Sedangkan penggunanya menggunakan sentuhan
jari. Selain touchpad, masih terdapat alat masukan yang sejenis denga mouse
yaitu pointer stick dan trackbal.
Gambar 1.c : touchpad
d. Lightpen
Lightpen
merupakan salah satu jenis hardware yang berfungsi untuk mengendalikan monitor
atau layar komputer menggunakan sebuah “pena elektrik”. Cara penggunaannya
adalah dengan menunjukan ujung alat ke monitor komputer yang peka terhadap
cahaya, dengan begitu apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar
komputer maka sensor ektronik tersebut akan dihantarkan dan akan dimengerti
oleh program dalam komputer.
Gambar 1.d.1:lightpen gambar 1.d.2: lightpen
e. Kamera
Kecanggihan
teknologi dewasa ini membuat komputer mampu untuk menerima bentuk input dari
kamera, kamera yang banyak digunakan saat ini beraneka ragam, mulai dari kamera
video yang datanya berjenis analog dan nantinya dikonversi menjadi data
digital, maupun kamera digital yang datanya bisa langsung berjenis digital.
Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai
dari jenis kamera yang digunakan untuk megambil statis sampai dengan kamera
yang dapat merekam gambar hiddup atau bergerak seperti halnya video.
Gambar 1.e.1: kamera analog gambar 1.e.2: kamera digital
2. Alat-alat
output antara lain sebagai berikut :
a. Plotter
Merupakan
alat keluaran yang mempunyai fungsi sama dengan printer. Perbedaannya adalah
plotter digunakan untuk mencetak gambar yang berukuran cukup besar, seperti
gambar mesin dan kuntruksi bangunan.
Jenis-jenis plotter :
-
Plotter pena
Pada
prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna warni
untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak
membuat keluaran berbentuk pola titik-titik, tetapi berupa bentuk garik
kontinyu.
-
Ploter elektrostatis
Pada
plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja,
kemudian dibuat dalam prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi, yaitu dengan
memberikan tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik itu yang akan menarik
tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan.
Kualitas plotter jenis ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatannya
lebih tinggi.
-
Plotter thermal
Plotter
thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut
dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk
gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada
film buram.
Gambar 2.a: plotter
b. Proyektor
Alat
keluaran yang fungsinya sama dengan monitor, biasa digunakan untuk presentasi
karena gambar yang dikeluarkan dipancarkan melalui cahaya yang langsung bisa dipancarkan
kedinding sehingga bisa diatur skalanya.
5 hal penting yang perlu
diketahui tentang proyektor :
-
Efek the screen door
Karena
terbuat dari 3 panel LCD, proyektor LCD sering menunjukkan efek (the screen
door) yang memperlihatkan piksel dengan jelas pada layar yang besar.
-
Rasio kontras dan kecerahan
Hal
ini menyebabkan proyektor LCD yang biasa digunakan untuk bisnis menjadi kurang
cocok jika digunakan untuk home theater. Gambar yang dihasilkan menjadi terlalu
“kasar” karena berhubungan dengan tingkat kecerahan dan kontras yang
dimilikinya.
-
Chip LCD
Proyektor
LCD terdiri dari sebuah chip LCD yang dibuat dari panel dengan piksel-piksel
individual, sehingga jika satu piksel terbakar, maka akan menampilkan titik
hitam dan putih yang mengganggu. Piksel individu ini tidak dapat diperbaiki,
sehingga jika satu chip terbakar, maka chip LCD harus diganti seluruhnya.
-
Dibatasi oleh pixel
Proyektor
LCD memiliki jumlah piksel yang terbatas, sehingga input sinyal antara sumber,
seperti TV, laptop, PC, maupun smartphone harus memiliki resolusi yang sesuai
dengan resolusi proyektor LCD. Contohnya, jika Anda memiliki proyektor LCD
dengan natif resolusi 1920 x 1080 piksel, maka akan sangat tepat jika Anda
memproyeksikan gambar dari sumber dengan resolusi yang sama, 1080p. Namun, jika
resolusi antara proyektor dan sumber berbeda, maka Anda harus menyesuaikan
resolusi sumber dengan resolusi proyektor.
-
Umur lampu proyektor LCD
Sumber
cahaya proyektor LCD berasal dari bohlam yang perlu diganti secara berkala,
tergantung dari umur lampu yang dimiliki oleh proyektor, antara 3.000 – 4.000
jam. Biaya penggantian bohlam ini cukup mahal, biasanya bisa sampai sepertiga
dari harga proyektornya sendiri. Tapi, penggantian ini menyebabkan proyektor
lama Anda akan menjadi proyektor “baru” karena proyektor Anda akan menghasilkan
kecerahan dan kontras yang sama seperti ketika Anda baru membelinya. Selain
itu, kebanyakan bohlam proyektor LCD dapat diganti sendiri oleh konsumer,
sehingga Anda tidak perlu ke service center untuk menggantinya.
Gambar 2.b : proyektor
c. Petunjuk
arah kendaraan (Automotive Naigation System (GPS))
Fungsi
alat ini adalah sebagai penunjuk arah pada kendaraan yang biasa dipakai pada
kendaraan taxi di negara-negara yang sudah maju
Sejarah perkembangan GPS
Sejarah GPS dimulai dari awal tahun 1960-an saat
Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat merasa perlu memiliki sistem
navigasi yang akurat, dapat berfungsi secara global, dalam segala cuaca, dan
tersedia setiap saat. Berbagai pendekatan dan teknologi diuji coba sampai
akhirnya pada akhir tahun 1973 Dephan AS menyetujui pelaksanaan uji coba
satelit Navstar yang menjadi generasi pertama dari satelit GPS. Hingga tahun
1983, masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan mengizinkan penggunaan GPS untuk
pesawat sipil setelah terjadi insiden penembakan pesawat Korean Airlines,
penerbangan 007 yang dianggap “nyasar” melintasi perbatasan Uni Soviet. Sejak
saat itu, GPS mulai disiapkan untuk dipergunakan oleh kalangan sipil secara
internasional, terutama untuk kalangan penerbangan dan kelautan.
Lonjakan
pesat industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya Perang Teluk.
Pada saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat GPS
nonmiliter dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan
selanjutnya, perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan
terjangkau harganya.
Gambar 2.c : GPS pada mobil
d. Disc
Ada berbagai jenis cakram, seperti
CD, DVD dan Floppy Disc, yang merupakan perangkat output dan juga digunakan
untuk menyimpan data. Pada saat yang sama pada saat yang sama mereka juga
merupakan perangkat input, data dikirim ke disc dan data juga dapat diambil
jika diperlukan.
Gambar 2.d.1 : CD
gambar 2.d.2 : DVD gambar 2.d.3 : Floppy Dsc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar