Puteri Junjung Buih
Sinopsis :
Puteri Junjung Buih adalah Putri Raja dari Kerajaan
Negara Dipa menurut Hikayat Banjar. Puteri ini berasal dari unsur etnis pribumi
Kalimamtan. Dalam cerita sejrah puteri ini bersal dari buih yang muncul dari sungai,Puteri
Junjung Buih merupkan anak angkat dari Lambung Mangkurat yang diperolehnya
ketika betapa. Konon Puteri Jungjung Buih adalah anak dari Ngebehi Hileer.
Kerajaan kerajaan di kalimantan biasanya mengaku
sebagai keturunan dari puteri pribumi ini. Puteri Raja ini kemudian menikah degan Pangeran
Suryanata dari Majapahit. Dan memiliki keturunan,salah seorang anak Mereka
yaitu pangeran Aria Dewangsa dan menikah dengan puteri Kabuwaringin, Puteri
dari Lambung Magkurat. Dan dari mereka berdualah yang menurunkan raja-raja dari
kerajaan Negara Daha,Kerajaan Negara Dipa hingga Kesultanan Banjar dan
Kesultanan Kotawaringin.Dalam metologi rakyat pesisir kalimantan seorang raja
haruslah keturunan dari raja puteri ini sehingga raja-raja Kalimantan mengaku
sebagai Keturunan Puteri Junjung Buih.
StoryBoard :
STORYBOARD
PUTRI JUNJUNG
BUIH
SCANE
|
TAKE
|
NARASI
|
TEKNIK
|
FOTO
|
1
|
1
|
Alkisah
di kalimantan selatan,berdirilah kerajaan amuntai.
|
EXTREME
LONG SHOT
|
|
2
|
1
|
Rakyatnya
hidup damai sejahtera
|
GROUP SHOT & EXTREME LONG SHOT
|
|
3
|
1
|
Kerajaan
Amuntai Di pemerintah dua pemimpin, Raja Patmaraga dan adiknya, Raja
Sukmaraga.
|
EXTREME LONG SHOT
|
|
4
|
1
|
Kedua
raja itu memerintah dengan adil, saling serta hidup rukun. Namun ada satu hal
yang mengurangi kebahagiaan mereka, yaitu mereka belum dikaruniai anak.
|
MEDIUM SHOT
|
|
5
|
1
|
Raja
Sukmaraga dan istrinya, sangat mendambakan putra kembar.
|
EXTREME LONG SHOT & TWO SHOT
|
|
6
|
1
|
Setelah
sembilan bulan, lahirlah putra kembar
yang tampan.
|
EXTREME LONG SHOT & GROUP SHOT
|
|
7
|
1
|
Raja
Sukmaraga mengumumkan berita bahagia itu pada kakak dan seluruh rakyatnya.
|
MEDIUM SHOT
& TWO SHOT
|
|
8
|
1
|
Raja Patmaraga diminta untuk
bertapa di Candi Agung yang berlokasi di Gua Kerajaan Amuntai.
|
MEDIUM SHOT & TWO SHOT
|
|
9
|
1
|
Sesampainya
di Gua Kerajaan Amuntai Raja Patmaraga segera memasuki Gua tersebut.
|
OVER SHOULDER
|
|
10
|
1
|
Di
sana, Raja Patmaraga segera bertapa selama beberapa hari. Meskipun belum
mendapat petunjuk, ia yakin Tuhan akan mengabulkan doanya.
|
EXTREME LONG SHOT
|
|
11
|
1
|
Benar
saja dalam perjalanan pulang, Raja Patmaraga melewati sungai.
|
EXTREME LONG SHOT & GROUP SHOT
|
|
12
|
1
|
Betapa
terkejutnya ia melihat seorang bayi perempuan yang sangat cantik
terapung-apung di sungai itu.
|
MEDIUM SHOT
|
|
13
|
1
|
Dengan
siap Datuk Pujung mengambil bayi itu dari pelukan Raja Patmaraga. Betapa
herannya mereka, bayi itu tidak menangis melainkan berbicara!
|
EXTREME LONG SHOT & GROUP SHOT
|
|
14
|
1
|
Raja
Patmaraga segera memerintah datuk Pujung untuk kembali ke istana dan
mengadakan sayembara untuk mendapatkan selimut yang diminta bayi itu. Selain
itu, ia harus mengumpulkan 40 wanita cantik.
|
EXTREME LONG SHOT & TWO SHOT
|
|
15
|
1
|
Namun
sampai waktu yang ditentukan, tak seorang pun yang selesai. Datuk Pujung nyaris
putus asa
|
EXTREME LONG SHOT & TWO SHOT
|
|
16
|
1
|
ketika tiba-tiba seorang wanita
menghampirinya.
|
EXTREME LONG SHOT & TWO SHOT
|
|
17
|
1
|
Datuk
Pujung, Ratu Kuripan, dan 40 wanita cantik berangkat menjemput Raja
Patmaraga.
|
EXTREME LONG SHOT & GROUP SHOT
|
|
17
|
2
|
Bayi
itu di bungkus dengan selimut buatan Ratu Kuripan.
|
EXTREME LONG SHOT & GROUP SHOT
|
|
18
|
1
|
Mereka
kembali ke istana Amuntai Kebahagiaan rakyat Amuntai telah lengkap Negeri itu
hidup damai dan bahagia.
|
EXTREME LONG SHOT & GROUP SHOT
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar